ADAPTASI MAHLUK HIDUP


ADAPTASI MAHLUK HIDUP

    Adaptasi adalah cara mahluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap ligkungannya.             Tujuan mahluk hidup berdaptasi adalah agar tetap bertahan hidup dengan memperoleh             makanan sesuai habitatat hidupnya serta mempertahankan diri dari musuh sehingga                  dapat melestarikan jenisnya agar tidak punah

                           Tiga bentuk adaptasi

1.    Adaptasi Morfologi

Penyesuaian bentuk tubuh mahluk hidup terhadap lingkungan. Setiap mahluk hidup emiliki ciri-khusus sesuai dengan habitatnya.

Pada tumbuhan

a.    Hidrofit

Tumbuhan yang mampu beradaptasi di lingkungan perairan

Ciri-ciri:

·         Mempunyai stoma di permukaan atas daun

·         Daun tipis dan lebar

·         Tangkai berongga

·         Memiliki lapisa kutikula yang tipis

·         Terapung di permukaan air

Contoh :Terate, Enceng Gondok,


b.    Higrofit

Tumbuhan yang mampu meneyesuaikan diri di lingkungan yang lembab

Ciri-ciri:

·         Bentuk daun tipis dan lebar

·         Batang tidak tampak karena di dalam tanah

·         Mempunyai banyak stomata di permukaan daunnya

Contoh: Tanaman paku-pakuan, Lumut


c.    Xerofit

Tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang kering

Ciri-Ciri :

·         Permukaan daun dilapisi lilin

·         Daun berbentuk duri

·         Akar yang panjang

·         Batang tebal/memiliki jaringan spons

    Contoh: Kaktus, Lidah buaya, Pohon Kurma

 

Contoh lain

-       Tumbuhan bakau memliki daun yang lebat untuk mengeluarkan kadar garam berlebih dan memilki akar tunjang untuk menegakkan pohon ketika terkena ombak

-       Tubuhan mawar dan putri malu memiliki duri untuk melindungi diri

Pada hewan

Ciri khusus yang dimiliki hewan sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya adalah...

a.    Burung Pipit : paruh kecil, pendek dan runcing

b.    Burung Elang :Paruh pendek, runcing, tajam dan melengkung

c.    Bebek : Paruh Sudu, kaki berselaput buu dilapisi oleh minyak

d.    Ikan: bentuk ramping dan aerodinamis

e.    Unta: memiliki punuk, rambut mata panajng, kaki lebar

f.     Cecak : kaki yang memiliki perekat

g.    Beruang kutub :  Kaki besar dan lebar, bulu tebal

h. Unta memiliki bulu mata tebal untuk menghalau debu dan kaki yang lebar agar tidak tenggalam di pasir

 



2.    Adaptasi Fisiologi

Bentuk penyesuaian fungsi alat tubuh mahluk hidup terhadap lingkungan

a.  Unta memiliki punuk sebagai empat cadangna air dan makanan

b. Ikan air tawar sedikit minum banyak mengeluarkan urin, ikan air laut banyak minum sedikit urin

c. Hewan ruminansia melakukan pencernaan dua kali

d.    Rayap memiliki flagelata di tubuhnnya untuk mencerna kayu

e.    Tumbuhan kantong Semar memiliki aroma untuk menarik mangsanya dan cairan lengket untuk menangkap mangsa

f.    Tanaman venus : memiliki aroma khas untuk menarik mangsanya








3.    Adaptasi Tingkah Laku

Bentuk adapatsi berupa tingkah laku untuk perlindungan diri pada hewan

a.  Paus sesekali keluar ke permukaan air untuk mengambil udara


b.    Kamuflase : Menempatkan diri di tempat yang sam dengan wana tubuhnya

Contoh: belalang sembah, belalang daun


c.    Mimikri: Merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapinya

Contoh : Bunglon


d.    Autotomi: Memutus ekornya

Contoh : Cecak


e.    Pura-pura mati

Contoh : Musang


f.    Menggulungkan tubuhnya

Contoh: Tringgiling



Bentuk adaptasi berupa tigkah laku untuk memepertahankan diri pada tumbuhan

1.    Pohon Mahoni menggugurkn daunnya ketika musim kemarau


2.    Tanaman tebu menggulungkan daunnya ketika kemarau



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELESTARIAN LINGKUNGAN